Senin, 15 Juni 2020

Kenapa harus SMK NU Pace?


Saya Siti Novia Sari (Novi). Alamat saya Dsn. Mangunsari, Ds. Batembat, Kec. Pace, Nganjuk. Saya alumni SMK NU Pace Jurusan Akuntansi Keuangan tahun 2018/2019. Sekarang saya kuliah Jurusan Akuntansi di Politeknik Negeri Malang. Disini saya akan menceritakan sedikit pengalaman saya mulai dari memilih SMK NU Pace, belajar di SMK NU Pace dan hingga saat ini saya bisa melanjutkan kuliah.
Dahulu saya sekolah di MTs NU Mojosari yang beralamat di Mojosari, Ngepeh, Loceret, nganjuk. Setelah saya lulus, saya sebenarnya ingin bersekolah di SMKN 2 Nganjuk. Ibu saya mendukung keinginan saya, namun ayah saya tidak mendukung dengan berbagai alasan. Akhirnya saya mengurungkan niat melanjutkan disana karena restu orang tua itu jauh lebih penting. Kemudian saya mendaftar di SMAN 1 Loceret dan sudah diterima disana. Namun saya merasa kurang cocok melanjutkan disana dan kemudian saya meminta izin orang tua untuk tidak jadi melanjutkan disana. Setelah saya mencabut dan mengambil berkas-berkas saya, kemudian saya berfikir kemanakah langkah yang harus saya tuju untuk melanjutkan sekolah. Dari awal saya memang sudah minat masuk jurusan akuntansi, saat itu saya memilah-milah sekolah dan ternyata di SMK NU Pace ada jurusan yang benar-benar saya inginkan. Saat itu memang saya sudah telat sekali untuk mendaftar, namun alhamdulillah kepala sekolah SMK NU Pace Bpk. Irfan Asrudin memberikan saya kesempatan untuk bisa melanjutkan di SMK NU Pace dan alhamdulillah saya diterima disana.
Siapakah yang menyangka sekolah di tempat yang mungkin bisa dibilang agak sederhana, tempat yang mungkin tidak banyak diketahui oleh banyak orang namun memiliki sejuta kehebatan seperti yang dimiliki oleh SMK NU Pace. Memiliki prestasi baik di bidang akademik maupun nonakademik, selain mendapat ilmu-ilmu umum juga tak kalah dengan ilmu-ilmu agama. Sekolah yang sangat memberikan ilmu terlengkap yang tidak mudah ditemukan di sekolah lain. Saya dulu sangat menikmati waktu demi waktu serta proses demi proses untuk menimba ilmu disana. Memang menuntut ilmu bukanlah hal yang mudah, namun jika kita sabar dan bersungguh-sungguh semua akan indah di akhir, itu pasti. Meski saya terkadang merasa kesusahan dalam memahami setiap butir ilmu yang diberikan oleh bapak-bapak/ibu-ibu guru, tapi dengan kesabaran yang cukup besar yang bapak-bapak/ibu-ibu guru berikan sehingga saya merasa lebih faham. Sampai pada akhirnya saya bisa menyelesaikan study di SMK NU Pace dengan baik.
Setelah lulus dari SMK NU Pace, dahulu sebenarnya saya tidak ingin kuliah dan ingin bekerja. Namun dari pihak keluarga sendiri saya dituntut untuk melanjutkan, akhirnya saya terpaksa melanjutkan kuliah. Saya dulu hendak kuliah di UNP Kediri dengan alasan menuruti keinginan orang tua, lokasinya lumayan dekat, dan ada teman saya yang disana. Kemudian sebelum saya mendaftar disana, pihak sekolah menemui saya dan memotivasi saya untuk kuliah di PTN. Saya pun saat itu hanya mengikuti saya apa yang diperintahkan kepada saya karenan memang dari awal saya sudah tidak berniat melanjutkan. Kemudian saya mendaftar di Politeknik Negeri Malang jurusan Akuntansi dan berkat do’a dari kedua orang tua, guru-guru, serta para kyai saya diterima disana dan mendapat beasiswa. Setelah saya merasakan kuliah, saya baru merasakan kenikmatan yang sesungguhnya. Saya baru merasakan ilmu-ilmu yang telah dibekalkan bapak-bapak/ibu-ibu guruSMK NU Pace dan saya menyesal dari awal tidak niat. Saya juga mendapatkan ilmu serta pengalaman yang sangat banyak di Politeknik Negeri Malang walaupun saya baru selesai Semester II. Dan saat ini saya baru sadar, bahwa SMK NU Pace memang benar-benar pilihan sekolah terbaik.