Jumat, 11 Desember 2020

Pelatihan Kewirausahaan Produksi Songkok UD Bintang Nusantara

Proyek pengembangan sekolah (PPS) merupakan langkah kongkrit SMK NU Pace untuk memaksimalkan potensi potensi yang ada di lingkungan SMK NU Pace. Salah satu proyek pengembangan sekolah yang digagas SMK NU pace adalah pengembangan program kemandirian wirausaha.

 

pelatihan produksi songkok SMk NU pace

Untuk lebih memaksimalkan potensi tersebut, SMK NU pace mengadakan program pelatihan kewirausahaan produksi songkok  pada tanggal 17 November 2020- 11 Desember 2020. hal ini berguna untuk mengembangkan SDM yang ada dari segala aspek, Di dalam suatu manajemen tata kelola dibutuhkan suatu strategi yang selalu mempertimbangkan atau menganalisa SWOT. Sebagai salah satu strategi upaya Untuk meningkatkan SDM baik internaal maupun Esternal melalui pemgembangan kewirausahaan dengann memanfaatkan warga sekolah, lembaga, masyarakat sekitar, dan memenfaatkan jaringan (NETWORK) disegala daerah diantaranya kita mempunyai jaringan yang sanga kuat melalui pemerataan diberbagai desa, kecamatan, kabupaten maupun di provinsi dengan hal tersebut dapat menjadikan suatu kekuatan untuk mengembangkan potensi lembaga SMK NU PACE diantaranya melalui kewirausahaan. yang memiliki kemampuan tata kelola atau manajemen yang baik melalui Intrepreniuer Ledership Sehingga mampu memiliki karakter atau jiwa yang kuat untuk  kerja dan berwirausaha yang dapat memunculkan kemandirian berwirausaha, serta sebagai motivasi warga sekolah bahwa SMK Nu Pace tidak hanya berorientasi pada pencetak lulusan yang siap kerja, namun juga melahirkan lulusan yang punya passsion, soft skill dan hard skill untuk berwirausaha. 

 


Diharapkan juga SMK NU PACE tidak hanya sebagai pencetak siswa atau lulusan yang siap bekerja dan berwirausaha akan tetapi SMK NU PACE juga mencetak generasi entrepreniuership leadership bagi lulusan agar dapat menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat sekitar. 

 

kunjungan dinas provinsi jawa timur

Sebagai upaya dukungan akan program tersebut, pihak Dinas Pendidikan provinsi jawa timur memberikan pembinaan secara kongkrit. Hal ini dibuktikan dengan adanya kunjungan dan monitoring dari pihak dinas baik dari dinas nganjuk maupun provinsi pada tanggal 8 Desember 2020 yang dihadiri oleh bapak Suwito selaku wakil dari dinas pendidikan provinsi jawa timur dan Bapak Prayitno serta Ibu Emy Pupandani sebagai wakil dari pihak dinas pendidikan Kabupaten Nganjuk.

Proyek pengembangan sekolah ( PPS) SMK NU Pace yang fokus pada industri kopyah ini dibawah branding UD Bintang Nusantara. Usaha Dagang Bintang Nusantara ini selain menaungi produksi kopyah juga melakukan marketing pemasaran dan koneksifitas ke berbagai pihak. dengan melakukan MOU dengan memanfaatkan NETWORK yang ada didaerah sekitar Diantaranya, dengan LP Maarif kabupaten Nganjuk dan RMI kabupaten Nganjuk.

 

Langkah Cepat SMK NU Pace Menindak Lanjuti program PPS

Inovasi tanpa henti, itulah kata yang tepat melukiskan apa yang sedang dikembangkan (dilaksanakan) oleh SMK NU PACE. Merupakan langkah berani tapi cerdas membaca peluang yang sangat market.

Besar didaerah Nganjuk dan sekitarnya (Termasuk wilayah kediri, jombang, madiun dan sekitarnya) Hal ini setelah diadakan survey terbukti belum ada perusahaan atau unit usaha. Resmi....Bak gayung bersambut ditjen vokasi kementrian pendidikan nasional yang bekerja sama dengan program magister manajemen fakultas ekonomi dan bisnis Universitas Brawijaya mengadakan program peningkatan kapabilitas manajerial kepala SMK Berbasis Industri. Demikian setelah melalui proses seleksi Nasional 1600 Kepala Sekolah SMK Se-Indonesia. Alhamdulillah atas nama SMK NU Pace Bpk Irfan Asrudin, ST.M.Pd.I program tersebut melek langkah Kepala sekolah SMK NU Pace untuk segera diskusi melakukan konsep atau plaining. Dengan tim struktural Waka, Kaprodi, Komite, bapk ibu guru, wali santri. Dan juga bersegera membentuk Panitia PPS yang berupakan bagian penting dalam program pelatihan CEO (Chief Executive Officer 

Bp H Irfan Asrudin, ST, M.pd.I Kepala Sekolah SMK NU Pace saat emngikuti program pelatihan CEO di Malang
 

Demikian pula membentuk team khusus ( Team Bayangan / shadow team )  yang ditindak lanjuti dengan meeting besar  (Meeting datdoor) di Area Wisata roro kuning yang dihadiri oleh seluruh stake holder (pengurus yayasan / Organisasi NU yang memiliki lembaga dengan bidang kemasyarakatan yang luas dan banyak termasuk diantaranya RMI  ( Rabithah al-ma’ahid al-islamiyyah) (slamigal), yang membawahi pesantren diniyah (Islamiyah). LP Ma’arif yang membidangi madrasah / sekolah mulai TK, SD/ MI, SMP/MTS , SMA/MA/SMU.

Sosialisasi dan konsolidasi program PPS bersama stake holder SMK NU Pace di Wisata Roro Kuning tanggal 28 November 2020

 

Tiket Ekslusif Pelatihan Program CEO Kepala Sekolah bagi SMK NU Pace

Pada pertengahan bulan September sekolahan SMK NU Pace mendapat informasi dari Cabang dinas Kabupaten Nganjuk (CABDIN) bahwa terdapat 3 sekolahan yang terpilih untuk mengikuti pelatihan diantaranya SMKN 1 BAGOR, SMK PGRI 2 NGANJUK DAN SMK NU PACE.  SMK NU PACE adalah sekolah yang masuk sebagai salah satu sekolah yang terpilih untuk mengikuti Program yang sangat langka yaitu PROGRAM CEO KEPALA SEKOLAH dari Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi RI memprogramkan peningkatan kapabilitas manajerial Kepala SMK berbasis industri, agar Kepala SMK memiliki kemampuan tata kelola yang baik melalui entrepreneur leadership sehingga mampu mewujudkan tujuan SMK dalam menghasilkan lulusan SMK yang memiliki karakter kuat untuk bekerja dan berwirausaha. Berkaitan dengan hal tersebut sehingga kepala sekolah dapat memposisikan diri disekolah bukan sekedar sebagai kepala sekolah namun juga sebagai Chief Excecutive Officer (CEO) dari sekolah tersebut.

Pelatihan CEO Kepsek SMK di Malang

Sebelumnya sekolahan kami sempat takut dan juga bingung apa yang dimaksud dengan program CEO Kepala Sekolah ini dikarenakan juga jangka Waktu pelatihan yang sangat lama yaitu 3 bulan yang menurut kami tidak seperti pelatihan biasanya yang hanya paling lama 2 minggu, secara umum kegiatan akan dilaksanakan selama 62 hari efektif dengan rincian : 20 hari Tahapan pembelajaran daring, 39 hari Tahapan pembelajaran Luring, dan 3 hari Tahapan Ujian Sertifikasi dan seminar hasil PPS (Daring). Sempat juga sekolahan kami mengkonsultasikan terkait pelatihan ini ke Cabang dinas Kabupaten Nganjuk (CABDIN) setelah mendapat arahan dan juga nasehat maka sekolahan kami menerima dan mau mengikuti pelatihan Program CEO Kepala Sekolah tersebut.

Program CEO Kepsek diikuti oleh berbagai Kepsek SMK yang terpilih di jawa timur

 Pada hari Selasa tanggal 06/10/2020 terdapat pembagian tempat pelatihan yang salah satunya SMK NU PACE masuk dibawah koordinasi Program Magister Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya yang dibagi menjadi 3 kelas, dan SMK NU PACE Mendapat Kelas 3 untuk pelaksanaan bimbingan. Dalam Program CEO ini terdapat  Proyek  Pengembangan  Sekolah (PPS).


Bp H irfan Asrudin ST. MPd.I. Kepala Sekolah SMK NU Pace

Sebagai wujud implementasi  Proyek  Pengembangan  Sekolah (PPS)tersebut,  SMK NU PACE memiliki berbagai Program kerja yang bertujuan untuk mengembangan SDM, meningkatkan Manajemen sekolah melalui perubahan dinamika Industri Dunia Kerja (IDUKA), Meningkatkan kemampuan kewirausahaan baik dari aspek  Internal maupun Exsternal. Program kerja tersebut diantaranya adalah BERWIRAUSAHA. Kewirausahaan tersebut diantaranya adalah Kewirausahaan Produksi Songkok, Kewirausahaan Pelatihan Manajemen Perdagangan ( MA’ARIF MART),  Kewirausahaan Ternak ( Kambing, Sapi, Ayam, Lele/ Gurami, Burung), Kewirausahaan Pelatihan Tata boga. Dan SMK NU Pace melakukan pembangunan Gedung Serbaguna yang bertempat di depan polsek pace dan juga di Desa Karangsono Kec. Loceret hal tersebut merupakah langkah prospek kemajuan SMK NU Pace untuk mengembangkan SDM dalam aspek Mengoptimalkan Kewirausahaan. Salah satu Kewirausahaan yang sangat berkembang pesat dalam aspek Produksi dan juga pemasaran atau distribusinya adalah KEWIRAUSAHAAN PRODUKSI SONGKOK “ UD BINTANG NIUSANTARA” . Kewirausahaan yang mampu menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat sekitar dan juga Alumni lulusan yang ingin berwirausaha, dengan dimulai dari pembelian bahan baku , produksi sendiri, pendistribusian mandiri sesuai tim yang sudah di bagi dengan memanfaatkan warga sekolah untuk ikut serta dalam menanamkan jiwa berwirausaha sehingga Kewirausahaan Songkok ini tidak hanya berwirausaha saja tetapi untuk bekal pelatihan warga sekolah dalam jiwa entrepreniurship yang inovativ, kreatif, imajinatif dan peka terhadap kearifan lokal.  Sehingga menjadikan Prospek besar bagi lembaga sekolah dan juga masyarakat sekitar. Yang mengarahkan peran SMK tidak hanya sebagai pencetak tenaga kerja terampil , tapi SMK juga memiliki peran untuk menciptakan wirausaha-wirausaha muda yang mampu bekerja mandiri. 

 By Nawa